Buku ini pertama kali ditulis sebagai instastory di Instagram.
Ditulis karena melihat begitu banyaknya para single yang ada di gereja yang belum menemukan pasangan hidupnya. Setelah diobservasi dengan lebih detail lagi ternyata kebanyakan para single itu adalah wanita yang mapan dan pria yang belum mapan. Perbedaan di antara mereka semakin jauh merentang, sehingga proses pencarian jodoh pun semakin menantang.
Buku ini ditulis bukan dari sudut pandang seorang pakar hubungan, bukan juga dari sudut pandang seorang gembala, melainkan dari sudut pandang seorang ayah yang memiliki anak laki-laki dan juga anak perempuan. Buku ini berisikan nasihat dan doa seorang ayah yang begitu mencintai anak-anaknya dan rindu mereka semua mendapatkan pasangan yang terbaik dalam hidup mereka.
Lewat tulisan dan prinsip yang sederhana, buku ini ingin berusaha memahami keadaan pembacanya dan menjawab kebutuhan yang ada. Pada akhirnya penulis berharap buku ini bisa menjadi jembatan yang mempertemukan pembacanya dengan jodoh yang datang dari Tuhan.