Hannah Whitall Smith—orang percaya, pemberontak,
realis—menghadapi kehidupan seperti yang didapatinya,
dan dia mendapati itu baik. Dia berpegang pada janji-janji
Allah secara harfiah, mengujinya, dan mendapati bahwa
semua janji itu benar. Dia melangkah keluar dari dugaan
menuju kepastian, dan bayang-bayang kehidupan pun sirna.
Di sini dia mengungkapkan bagaimana membuat
ketidakbahagiaan dan ketidakpastian membuka jalan untuk
ketenangan dan keyakinan dalam kehidupan Anda
sehari-hari.