Terjadilah pembantaian besar-besaran terhadap bangsa Israel di Mesir. Semua balita laki-laki dibunuh.
Seorang bayi dari bangsa Israel dihanyutkan di sungai Nil agar ia selamat. Ia dinamai Musa dan diangkat menjadi anak oleh putri firaun. Musa dididik di lingkungan istana Firaun hingga dewasa dan menjadi jenderal yang gagah perkasa.
Namun, tidak lama ia menjadi buronan Firaun dan mengembara.
Ia menikah di tanah Midian dan menjadi penggembala domba. Tuhan memilih penggembala domba yang gagap untuk menjadi pemimpin. Tuhan menugaskan Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir. Proses perjalanan bangsa Israel menuju tanah Kanaan bukan perjalanan yang mudah. Banyak sekali masalah. Selama empat puluh tahun, bangsa Israel hanya berkeliling di padang gurun hingga akhirnya mereka dapat memasuki tanah Kanaan. Musa tercatat menjadi salah satu pemimpin besar dalam sejarah.