Bagaimana jika kematian memisahkan kita dari pasangan yang sangat kita cintai? Akankah kita tenggelam dalam dukacita yang tidak berujung? Akankah kita marah pada Tuhan? Walking with My Shepherd mengisahkan perjuangan seorang suami yang setia, ditinggal oleh belahan jiwanya setelah hampir 50 tahun usia pernikahan mereka. Di dalam lembah kekelamannya, akhirnya ia menemukan kedamaian dan kekuatan. Ia menyadari bahwa Gembala Agungnya-Yesus Kristus-tidak pernah meninggalkannya. Teladan kehidupan Prof.dr.Erwin Sarwono, SpA(K) merupakan gambaran nyata dari Mazmur 23, yang bisa menjadi jawaban bagi orang muda yang sedang bergumul dalam menentukan karir, mencari cinta dan menemukan tujuan hidup. Juga merupakan mutiara bagi mereka yang mempersiapkan diri menghadapi usia senja. Kita akan melihat bahwa ternyata pensiun bukanlah pilihan yang terbaik, dan masih banyak lagi hikmat sorgawi yang secara gamblang dan sederhana akan memberkati pembacanya. Buku ini adalah "novel cinta"-dengan Tuhan-yang tiada duanya!