Ada dua jenis orang yang disebutkan Tuhan Yesus dalam perumpamaan nya yaitu orang farisi dan pemungut cukai. Orang farisi dikenal dengan ibadah nya kepada Tuhan dan orang farisi hafal seluruh isi kitab sehingga dikalangan orang-orang Israel orang farisi ini dikenal sebagai ahli Surga yaitu orang-orang yang pasti masuk Surga sedangkan pemungut cukai sangat berlawanan dengan orang farisi, pemungut cukai dikenal sebagai orang berdosa, orang yang merampok dan orang yang berkhianat dan mereka disebut sebagai ahli neraka yaitu orang-orang yang pasti masuk neraka. Tetapi Tuhan Yesus menyebutkan bahwa saat pemungut cukai ini pulang kerumah ibadahnya diterima oleh Tuhan dan untuk orang farisi ini tidak dikenal oleh Tuhan. 

Pada akhir dalam segala sesuatu hanya ada dua jenis orang yaitu orang yang dikenal oleh Tuhan dan orang yang tidak dikenal oleh Tuhan. Dikenal dan tidak dikenal adalah bagaimana kita beribadah kepada Tuhan dan hal ini sangat menentukan apakah kita dikenal atau tidak dikenal oleh Tuhan. Apa yang harus kita lakukan agar ibadah kita tidak seperti orang farisi ini yang berpikir bahwa ibadahnya diterima oleh Tuhan padahal tidak?