Segala hal yang baik atau buruk berasal dari hati tapi untuk hal tersebut berakhir menjadi kehidupan atau kematian tergantung dari lidah.
Saat Yusuf menerima kabar bahwa Maria mengandung, dia tidak menyalahgunakan lidahnya untuk menjatuhkan Maria. Dia memilih untuk menceraikan Maria diam-diam, dalam artian Yusuf tidak menggembar-gemborkan keadaan Maria. Yusuf tidak berdosa dengan lidahnya.
Yusuf dan Maria hidup menggenapi Firman Tuhan dalam hidup mereka dengan diam dan menjaga lidahnya.
Bagaimana cara kita agar dapat mengendalikan lidah kita sehingga rencana Allah terjadi dalam hidup kita?
FORMAT | PRICE | QTY |
---|---|---|
CD | IDR 20.000 | |
DVD | IDR 25.000 | |
FD | IDR 0 |