Salah satu pelayanan pastoral yang dianggap penting adalah pelayanan kepada orang berduka. Kedukaan terjadi saat seseorang kehilangan sesuatu yang ia cintai, entah itu orang, barang, atau bahkan peluang, dan lain sebagainya. Reaksi terhadap kehilangan ini juga tidak selalu sama. Ada yang bersikap pasif, yaitu menyerah dan memandang semua peristiwa sebagai "kehendak Allah." Ada yang bersikap agresif, yaitu memberontak, mengeluh, dan tidak mau menerima kenyataan. Ada pula yang bersikap depresif, yaitu merasa tertekan.
Bagaimanakah gembala/pastor menghadapi orang yang berduka? Apa saja yang harus dilakukan dalam pelayanan pastoral?
Dapatkan jawabannya dalam buku ini.